Tutorial Bootstrap v3 part 1 : Yukkk Kenalan...!!

Asslmkm. Salam hangat untuk para netizen Microtrafh yang masih setia menyimak terus update informasi tentang teknologi informasi yang semakin hari semakin hebat.
Sayang sekali jika kita masih tidak mau belajar tentang teknologi. Pada kesempatan kali ini, Saya mau menjelaskan tutorial mengenai CSS Framework Bootstrap. Apa yang dimaksud "CSS Framework"? Ok saya jelaskan, CSS Framework berguna untuk mempermudah projek pembuatan website dibagian Front-End. Apa itu "Front-End" ? Front-End artinya membangun website pada bagian desain dan perancangan antar muka dengan client. Maksudnya, Kita mengerjakan cangkang dari website tersebut seperti layout, tata letak menu, efek yang diberikan pada website dan lain sebagainya. Kembali lagi ke topik utama, Mengapa saya menjelaskan Bootstrap? Karena bootstrap sangat mudah diaplikasikan untuk tingkat pemula, menengah, dan mahir. Ok, lanjut ke pembahasan berikutnya. So, check this out!

A. Kenalan singkat dengan Bootstrap

Bootstrap dibuat oleh Twitter. Tepatnya diciptakan oleh Mark Otto (@mdo) dan Jacob Thornton (@fat). Mereka adalah desainer dan programmer Twitter. Makanya kalian akan menemukan style CSS dan style jQuery dari bootstrap yang hampir mirip dengan Twitter. Bootstrap memiliki slogan "Bootstrap is the most popular HTML, CSS, and JS framework for developing responsive, mobile first project on the web." kalau di bahasa Indonesia berarti "Bootstrap adalah framework HTML, CSS, dan JS (Javascript) yang paling terkenal untuk membangun sesuatu yang responsif dan proyek web pertama untuk versi mobile ." Bootstrap di rilis pada bulan Agustus 2011.

B. Syarat paling Dasar untuk mempelajari Bootstrap

Bootstrap adalah sebuah CSS Framework maka ada kemampuan yang mutlak harus diketahui oleh kalian, yakni:
1. HTML (Hypertext MarkUp Language)
2. CSS (Cascading Style Sheet)
3. Javascript/ jQuery

Kenapa harus mutlak ? Coba lihat lagi ke poin A. pasti paham maksud saya..

C. Apa saja yang tersemat di Bootstrap ?

1. Scaffolding : Berisi Layout konten, Sistem Grid (Pembagian letak), Sistem Grid Flexibel (Fluid), Desain Responsif

2. Base CSS : Berisi Class berupa tipografi, tabel, form, button, gambar, dan masih banyak lagi

3. Components :  Berisi komponen reusable : ikon, dropdown, navbar, breadcrumbs, alert(pesan peringatan), dan masih banyak lagi

4. Javascript Plugins : Berisi lebih dari selusin plugin jQuery. Kamu bisa menyematkan semuanya, atau satu per satu

5. Customizable Component : Komponen Bootstrap custom, variabel LESS, dan plugin jQuery untuk membangun versi kamu.

Mungkin sampai disini dahulu berkenalan dengan Bootstrap v3. Di Tutorial berikutnya saya akan memulai menjelaskan bagaimana mendapatkan Bootstrap, cara memakainya, dan konfigurasi apa saja yang diperlukan agar Bootstrap bisa diimplementasikan dalam pembuatan website kita. Tetap selalu update di Microtrafh blog!
Wassalam.
Back To Top