Kok Orang Jepang Tidak Menggunakan Facebook

Orang Jepang Tidak Menggunakan Facebook
Siapa yang gak tau facebook? tidak gaul lah kalian jika tidak mengenal yang namanya facebook ! haha .. kali ini ane akan mau share suatu fakta unik mengenai facebook dan jepang, hah? apa hubungannya Jepang dengan facebook? apakah sekarang facebook memproduksi sushi ?? BUKAN ! ^_^

Jadi waktu itu ane sempet hobi sama yang namanya anime, terus karena udah freak banget ama yang berbau dengan Jepang-jepangan (?) sempet belajar bahasa Jepang gitu. Yang namanya belajar bahasa of course harus praktek kan? jadi saya punya niat untuk mencari temen yang bisa berbahasa Jepang di facebook.
BUT ... gue kira lebih efesien lagi kalau gue praktekkinnya ke orang Jepangnya langsung, So saya cari orang jepang di facebook.

Tapi udah lama nyari, bukannya ketemu akun orang Jepang, malah nemu akun najis-najis (baca porno). Akhirnya terbesit pertanyaan di kaki .. eh ! benak saya, "Kenapa ya saya gak nemu orang Jepang di facebook??". Lalu setelah gue searching-searching di google, lalu gue baca-baca artikel. Ternyata banyak informasi yang gue dapet tapi intinya orang Jepang memang tidak menggunakan facebook, kok orang Jepang tidak menggunakan facebook?

Memang sebagian besar orang-orang Jepang sangat enggak terbiasa dengan aplikasi berbahasa Inggris, tapi di Tahun 2008 Mark Zuckerberg membuat aplikasi bahasa Jepang untuk menarik lebih banyak peminat Facebook dari negeri Jepang terebut. Tapi tetap saja tidak ada peningkatan yang signifikan. Tetapi ketika situs YouTube membuat aplikasi berbahasa Jepang, Banyak banget orang Jepang mengupload video ke itus youtube. YouTube relativ lebih disenangi dibandingkan dengan Facebook.

Ternyata bahasa bukan masalah utama bagi orang Jepang untuk facebook di. Yang jadi permasalahan adalah untuk menjadi anggota FB, tentu kita diharuskan mengisi data- data pribadi yang nantinya dicantumkan kepada orang yang menjadi temen kita. Sedangkan YouTube cuma mensyaratkan nama dan alamat email (itupun belum tentu asli). Di sinilah masalahnya,  sebagian besar orang Jepang tidak mau memperlihatkan data dan kehidupan pribadinya kepada banyak orang. Misalnya, dengan memperlihatkan tanggal, bulan dan kelahiran kita, konon katanya dipercaya dapat digunakan untuk mengetahui karakter kita yang sangat berbahaya apabila digunakan untuk kepentingan yang gak bagus.

Selain itu juga, orang Jepang juga memang tidak terlalu suka menonjolkan jati dirinya di hadapan orang banyak, mereka (orang-orang Jepang) terbiasa hidup berkelompok dan bekerja juga dalam kelompok. Contohnya aja mungkin pernah kenal dengan produk "walkman", tapi kita tidak tahu siapa penemunya kan?? kecuali dari Sony Corpporation. Pernah ada juga tamagochi yang terkenal itu loh, oleh perusahannya Si penemu mendapat perlakuan sama dengan pegawai lainnya dan dianggap sebagai bagian dari kerja kelompok. Coba kalau di Indonesia gitu? protes everywhere !

Dan gue sempet baca suatu artikel, dalam berinternetpun, orang-orang Jepang memang lebih suka memakai identitas lain atau bukan nama sebenarnya. Dan di tahun 2005 ada satu kisah nyata tentang orang Jepang yang bercurhat dalam suatu forum Internet. Orang Jepang tersebut adalah orang yang suka dengan komik (manga), game, animasi dan bergaya agak aneh. Di Jepang orang seperti ini disebut “otaku” ()ngasih tahu buat kalian yang belum tahu). Jadi ceritanya dalam suatu perjalanan di kereta api, dia berhasil menolong seorang wanita cantik berpendidikan tinggi dari gangguan orang mabuk. Keinginannya untuk mendekati dan memiliki wanita tersebut dicurahkan dalam sebuah forum Internet.

Dalam setiap langkah untuk mendekati si wanita, dia selalu menceritakannya di forum tersebut. Banyak sekali tanggapan, saran dan dukungan kepada orang Jepang tersebut. Sehingga kisah ini akhirnya menjadi populer dan dijadikan sebuah film, sinetron dan komik dengan judul “Densha Otoko” (Train Man). Dan katanya, sampai sekarang identitas asli Train Main ini maih belum diketahui.

Dan sekarang gue faham kenapa kok orang Jepang tidak menggunakan facebook, intinya orang jepang memang tidak suka memperlihatkan identitas diri pada orang secara umum, karena takut data-data itu dapat di jadikan bahan untuk aksi jahat.

Sekian share gue, jadi pesan gue, "JANGAN MIMPI BUAT DAPET CEWEK JEPANG !!" hahaha ...
Back To Top